Home » Kondisi Medis Apa yang Termasuk dalam Spesialisasi Penyakit Dalam?

Kondisi Medis Apa yang Termasuk dalam Spesialisasi Penyakit Dalam?

Di antara ratusan penyakit yang dapat ditangani oleh spesialis penyakit dalam, berikut ini adalah beberapa kelompok penyakit yang termasuk dalam disiplin ilmu penyakit dalam:

 

Alergi imunologi klinis adalah cabang dari imunologi klinis yang menangani penyakit pada sistem kekebalan tubuh (imunitas), seperti penyakit alergi, penyakit autoimun, dan penyakit imunodefisiensi.

Cabang gastroenterologi yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan hati, termasuk pengobatan dan pencegahan gangguan pankreas, kantong empedu, kerongkongan, lambung, usus kecil, dan usus besar. Pankreatitis, hepatitis, kanker gastrointestinal, dan kanker hati adalah contoh penyakit.

Cabang ilmu geriatri yang mempelajari tentang diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit pada lanjut usia, khususnya yang berkaitan dengan proses penuaan. Malnutrisi, inkontinensia urin, dan osteoartritis adalah contoh penyakit.

Bidang ginjal hipertensi termasuk pasien yang menjalani transplantasi ginjal atau hemodialisis yang memiliki gangguan ginjal, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau masalah tekanan darah yang lebih kompleks. Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan batu saluran kemih adalah contoh penyakitnya.

Cabang ilmu kedokteran yang menangani diagnosis dan pencegahan penyakit darah (hematologi) dan kanker (onkologi), termasuk anemia, hemofilia, leukemia, limfoma, dan kanker.

Bidang jantung dan pembuluh darah berkaitan dengan gangguan jantung dan pembuluh darah dalam tubuh. Gagal jantung, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, aritmia, dan penyakit jantung rematik adalah contoh penyakit.

Endokrin-metabolik-diabetes adalah bidang yang berhubungan dengan gangguan metabolisme, khususnya proses biokimia dan fungsi hormon dalam tubuh. Diabetes, penyakit tiroid, dan ketoasidosis diabetik adalah contoh penyakit ini.

Cabang pulmonologi yang mempelajari diagnosis dan pengobatan gangguan sistem pernapasan. Asma, bronkitis, emfisema, dan penyakit paru interstisial adalah contoh penyakit.

Cabang reumatologi yang berhubungan dengan penilaian non-bedah dan pengobatan penyakit rematik yang mempengaruhi jaringan ikat tubuh, seperti sendi. Rheumatoid arthritis, osteoporosis, lupus, dan fibromyalgia adalah contoh penyakit.

Infeksi tropis adalah infeksi yang disebabkan oleh penyakit infeksi yang umum terjadi di Indonesia. Demam berdarah, infeksi cacing, dan demam tifoid adalah contoh penyakit.

Anda tidak perlu bingung lagi ketika dokter umum merujuk Anda ke dokter spesialis penyakit dalam yang mumpuni untuk mengobati penyakit tersebut jika Anda memahami penyakit apa saja yang tergolong penyakit dalam.

 

Bagi anda yang berada di lampung anda dapat mengunjungi Dokter Spesialis Lampung untuk konsultasi mengenai kesehatan.

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *