Penjual yang jeli pasti punyai cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan. Sebelum memesan, pasti banyak pertanyaan yang keluar berasal dari calon pelangganmu tersebut. Kadang mereka masih merasa ragu-ragu untuk membeli karena kurang yakin atau kurang mengerti produkmu.
Meyakinkan calon pelanggan supaya langsung melaksanakan pembelian sebetulnya bukan perkara mudah. Tapi bukan berarti produkmu kurang menarik, lho! Bisa jadi calon pelangganmu sebetulnya tersedia yang terlalu kronis atau perlu diyakinkan lebih kuat lagi.
Seorang pebisnis yang siap berbisnis mesti sudah memperkirakan pertanyaan-pertanyaan apa yang bisa saja keluar berasal dari calon pelanggan. Dengan begitu, kamu akan sanggup merubah pertanyaan yang diajukan calon pelanggan jadi penjelasan atau jawaban yang meyakinkan. Setelahnya, pelanggan akan lebih tertarik dan berkenan membeli produk yang kamu tawarkan dengan produk dinamis yang terbaik.
Untuk sanggup sukses menciptakan transaksi, kamu mesti strategi komunikasi yang tepat. Nur Intan, Community Training Lummoshop, mengatakan bahwa didalam berstrategi, kami mesti mengetahui calon pelanggan kita. Caranya adalah bersama dengan memakai komitmen funnel marketing.
Funnel Marketing yakni proses yang merubah seseorang yang awalnya tidak mengerti brand sesudah itu mengenal, menimbang, melaksanakan pembelian, menilai produk yang dibeli, sampai kelanjutannya jadi pelanggan setia.
3 Fase Strategi Funnel Marketing
Kamu yang mendambakan belajar cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan, mesti mempelajari ini. Menurut strategi funnel marketing strategy, konsumen dikelompokkan didalam tiga fase, yaitu:
Fase pertama (piramid berwarna biru) disebut TOFU atau top of the funnel. Fase ini merupakan fase calon pelanggan yang belum mengenal apa-apa berkenaan produk yang kamu tawarkan. Tahap ini disebut terhitung step awareness. Tahap yang mengakibatkan konsumen mengerti produk kita.
Fase ke-2 disebut MOFU atau middle of the funnel (piramid berwarna kuning), yakni fase di mana konsumen sudah mengerti keberadaan produk dan merasa pertimbangkan untuk membeli. Tahap ini, adalah step untuk menarik interest atau minat membeli konsumen.
Fase paling akhir disebut BOFU atau bottom of the funnel (piramid warna orange), yakni fase yang tercapai kala konsumen sudah jadi pemakai produk. Tahap ketiga ini, merupakan step desire berasal dari konsumen. Yaitu, tahapan untuk mempertahankan permohonan atau gairah konsumen untuk senantiasa jadi konsumen yang loyal. Lloyalitas konsumen supaya senantiasa jadi pelanggan setia.
Informasikan Produkmu Sejelas Mungkin
Cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan mesti di awali bersama dengan Info yang jelas. Saat berbisnis, terlebih yang memakai proses online, kamu mesti memperkenalkan produkmu kepada calon pelanggan bersama dengan sejelas mungkin.
Selain situs atau online shop, memakai semua media sosial didalam menginformasikan spesifikasi produkmu selengkap-lengkapnya, terlebih berkenaan faedah atau faedah produk, harga, pilihan warna, pilihan ukuran, dan juga potongan harga dan sebagainya. Kamu pun mesti berikan balasan atau respons yang cepat terhadap tiap tiap keluhan dan permohonan berasal dari calon pelangganmu.
9 Cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan
Agar pertanyaan pelanggan sanggup beralih jadi pesanan, berikut adalah sebagian cara yang sanggup kamu melaksanakan untuk mempersiapkan jawabannya:
1. Berikan info produk
Cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan sanggup di awali berasal dari info produk. Produkmu sanggup jadi sudah menarik perhatian mereka, bisa saja berasal dari kemasannya, bentuknya, atau harganya. Namun calon pelanggan sanggup saja masih merasa curiga akan faedah produkmu.
Kemasan yang “terlalu canggih” sebetulnya menarik perhatian namun bila tidak tersedia info berkenaan faedah produk, pelanggan pasti akan mengajukan pertanyaan kepadamu. Jelaskan secara gambalang berkenaan produkmu, faedah yang akan didapat kalau pelanggan membeli produk, dan jelaskan terhitung keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk kompetitor.
2. Jujur bersama dengan keadaan produk
Pertanyaan pelanggan sebelum akan memesan umumnya perihal bersama dengan keaslian produk: ori (asli) atau KW? Untuk kamu yang berjualan produk-produk branded, pertanyaan ini jadi terlalu penting. Beberapa calon pelanggan bisa saja tidak persoalan apakah produk itu asli atau imitasi, namun sebagian yang lain justru mengutamakannya karena mereka mendambakan meraih produk bersama dengan kualitas yang pantas. Jujurlah mengimbuhkan Info apa terdapatnya berkenaan produk daganganmu. Katakan apa adanya, karena kalau kamu menipu dan ketahuan oleh pelanggan, reputasimu sanggup terkena akibatnya.
3. Siapkan aneka warna dan ukuran
Cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan terhitung sanggup bersama dengan siap sedia kan aneka warna dan ukuran produk. Agar tidak sibuk menjawab DM atau inbox berasal dari pelanggan, cantumkan bersama dengan mengerti varian produk atau pilihan warna yang tersedia. Tambahkan catatan bahwa bisa saja akan tersedia perbedaan warna sedikit karena perbedaan setting warna layar ponsel atau monitor komputer bersama dengan produk aslinya.
Jika pelanggan bertanya warna yang tidak tersedia, kamu sanggup tawarkan warna lain yang serupa bersama dengan warna yang ia minta.
Sedangkan untuk ukuran produk, informasikan didalam wujud satuan panjang yang umum diketahui. Misalnya, lebar dada 60cm, bukan sekedar ukuran S, M, L, XL yang sering tidak serupa ukurannya.
4. Layanan purna jual
Kamu sanggup merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan kalau sedia kan layanan purna jual. Misalnya pelanggan boleh menukar produk kalau tidak cocok. Pertanyaan semacam ini sering muncu terlebih untuk kamu yang menjajakan produk-produk fashion. Kamu mesti mengakibatkan persyaratan yang rinci berkenaan perihal ini, terhitung prosedurnya bila pelanggan mendambakan menukar barang.
5. Berikan garansi
Pertanyaan pelanggan sanggup beralih jadi pesanan kalau kamu sedia kan garansi pembelian. Terutama untuk produk-produk elektronik, sudah terlalu umum kalau tersedia pelanggan yang bertanya perihal ini. Usahakan produk yang kamu jual punyai sertifikat garansi pabrik atau sedikitnya berikan garansi toko, karena ini sanggup menegaskan konsumen bahwa barang yang ia membeli terjamin kualitasnya dan aman untuk dibeli.
6. Sigap didalam pengiriman
Pelangganmu pasti bahagia kalau layananmu sigap didalam pengiriman, pertanyaan mereka sanggup langsung jadi pesanan. Informasikan sejelas bisa saja apakah barang yang kamu jual ready stock atau mesti tunggu kala pembuatan (PO) terlebih dahulu. Bila memakai proses pesanan, pastinya kala pengirimannya jadi lebih lama
Tapi persoalan terhadap pengiriman terhitung sanggup berlangsung terhadap kurirnya. Jangan sampai kamu sanggup reputasi tidak baik karena pengiriman yang lama, padahal kekeliruan tersedia terhadap kurir. Kamu sanggup tanyakan, apakah pelanggan mendambakan memakai layanan kurir tertentu, karena umumnya kecepatan layanan kurir tidak serupa di tiap tiap kota.
Serupa bersama dengan pertanyaan sebelumnya, besarnya cost kirim terlalu tergantung berat dan layanan kurir yang dipakai. Berikan pilihan yang terbaik terhadap pelanggan berasal dari faktor kecepatan layanan kurir maupun harga. Misalnya, kalau ke alamat pengiriman umumnya paket reguler sampai 3-4 hari, namun sanggup kalau berkenan lebih cepat sehari semalam sampai, sanggup menentukan jenis kilat namun biayanya sedikit lebih mahal.
7. Bijak menjawab persoalan harga
Cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan adalah bersama dengan bersikap bijak soal harga. Memang, konsumen adalah raja. Kamu mesti sudah punyai jawaban kalau tersedia pertanyaan berasal dari pelanggan soal harga. Bila hargamu lebih mahal daripada toko sebelah, utarakan kelebihan-kelebihan berasal dari tokomu. Bisa harga jualmu diakui seimbang bersama dengan kualitasnya, pelanggan akan bersama dengan bahagia hati melaksanakan pesanan tanpa mesti tawar-menawar.
8. Bandingkan bersama dengan produk lain
Kadang kamu mesti merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan, terlebih soal membandingkan bersama dengan produk lain. Ini lumayan serupa bersama dengan pertanyaan seputar harga, ya. Pelanggan yang jeli tersedia kalanya bahagia membanding-bandingkan produk yang tersedia di tokomu bersama dengan toko lain. Sebagai penjual, kamu pasti lebih mengenal produkmu. Angkat kelebihan produkmu. Tawarkan nilai lebih apa saja yang akan pelanggan dapatkan, bila mesti iming-imingi bersama dengan diskon atau bonus tertentu.
9. Soal nomor kontak dan toko fisik
Sebagai penjual, kamu sanggup punyai cara merubah pertanyaan pelanggan jadi pesanan kalau mereka mendambakan menghubungi atau berkunjung ke toko secara langsung. Kamu mesti mempersiapkan satu nomor spesifik untuk layanan pelanggan.
Biasanya pelanggan akan bertanya nomor kontak atau alamat toko fisik bila mendambakan meraih respons yang lebih cepat dan terhitung merasa lebih aman sanggup menyaksikan produkmu secara langsung. Jelaskan kepada mereka kala yang paling tepat untuk menghubungimu supaya pelanggan tidak kecewa bila pertanyaannya tidak cepat kamu balas.
Kalau kamu sebetulnya tidak punyai toko fisik, pastikan bahwa toko online-mu aman dan sanggup dipercaya.
Ingatlah bahwa lumrah saja pelanggan terus menerus mengajukan pertanyaan sebelum akan memesan. Semua pertanyaan yang berkunjung mesti kamu respon secara positif supaya pelanggan puas. Jangan pernah menjawab komentar atau pertanyaan negarif bersama dengan balasan yang negatif pula.
Latihlah keterampilanmu melayani pelanggan supaya sanggup merubah pertanyaan jadi pesanan. Kamu pasti sanggup bila sudah terbiasa.
