Mengingat bahwa hal-hal yang berkaitan dengan perpajakan sebenarnya agak rumit, fungsi Pengacara pajak, selain penasihat pajak, sangat penting. Selain itu, regulasi yang mengatur perpajakan nasional selalu berkembang dan semakin kompleks.
Wajib pajak sering melaporkan perasaan yang sangat tidak pasti tentang tindakan apa yang harus dilakukan sebagai akibat dari perubahan dan kemajuan dalam peraturan perpajakan nasional. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari tenaga ahli yang profesional di bidang perpajakan, dan bantuan dari penasehat hukum jika terjadi perbedaan pendapat mengenai pajak juga diperlukan. Secara umum, seorang pengacara pajak bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab berikut:
Selama persidangan di Pengadilan Pajak, Anda perlu mengelola dan menyerahkan bukti dan informasi yang diperlukan.
Ikut serta dalam acara persidangan di Pengadilan Pajak baik bersama pihak yang berkonflik maupun atas nama mereka. Masing-masing pihak yang berselisih memiliki pilihan untuk didampingi oleh satu atau lebih penasihat hukum, dengan kemampuan untuk memberikan surat kuasa tertentu.
Memainkan peran sebagai mediator antara wajib pajak orang pribadi dan pejabat pajak pemerintah.
Ikut serta dalam upaya pencegahan atau penyelesaian masalah dan sengketa perpajakan di luar Pengadilan Pajak dengan memberikan masukan dan partisipasi.
Berkontribusi untuk mengurangi jumlah sengketa pajak dengan membantu memberikan informasi tentang undang-undang perpajakan nasional kepada wajib pajak.
Fungsi pengacara pajak menjadi semakin penting mengingat fakta bahwa wajib pajak sering tidak memahami implikasi dari aturan pajak yang baru diterapkan semaksimal mungkin. Sementara itu, kewajiban perpajakan yang terutang kepada negara akan terus dikenakan bunga dan harus dipenuhi, yang berpotensi menimbulkan komplikasi akibat ketidaktahuan wajib pajak.
Kapan waktu yang tepat bagi seorang pengacara pajak untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah dibahas sebelumnya? Seharusnya pengacara pajak sudah mulai menjalankan tanggung jawabnya sebelum terjadinya perselisihan yang perlu diselesaikan oleh Pengadilan Pajak.
Artinya ketika dikatakan bahwa salah satu tanggung jawab seorang pengacara pajak adalah untuk memberikan pendidikan kepada wajib pajak agar mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang peraturan perpajakan yang berlaku di negara kita, Indonesia, sehingga kesulitan pajak dapat dihindari sebisa mungkin. Mengapa? Faktanya, sejumlah besar masalah dan konflik perpajakan dipicu sebagai akibat langsung dari kurangnya kesadaran wajib pajak tentang aturan dan peraturan perpajakan nasional.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu tugas dan kewajiban pengacara pajak adalah membantu atau mewakili pihak-pihak yang berkonflik di Pengadilan Pajak. Hal ini dibahas karena merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab seorang pengacara pajak. Bantuan yang diberikan selama persidangan di Pengadilan Pajak dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikut:
- Surat kuasa hukum harus berasal dari kerabat sedarah atau seseorang yang memiliki hubungan darah.
- Seorang pengacara yang juga seorang pengacara.
- Orang yang mengaku sebagai pengacara tapi bukan.
Pada hakekatnya Wajib Pajak mempunyai kemampuan untuk menunjuk seorang kuasa yang bukan pegawai melalui penggunaan surat kuasa khusus dalam rangka melaksanakan haknya dan memenuhi kewajiban perpajakannya, yang dapat berupa melakukan banding atau tindakan lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan subjek perpajakan.
